Senin, 27 Desember 2010

Dukungan Sistem Informasi Manajemen terhadap keputusan taktis dan teknis


Dukungan Sistem Informasi Manajemen terhadap keputusan taktis dan teknis
            Proses manajemen dimulai dengan perencanaan, kemudian proses pelaksanaan, proses pengendalian dan pengawasan. Pada setiap proses diperlukan informasi yang sebagian dihasilkan oleh SIM. SIM sangat bermanfaat bagi para manajer dalam proses pengambilan keputusan. Sistem ini secara terpadu dan efisien melaksanakan pengumpulan data, dan menyajikan informasi sesuai dengan kebutuhan para pengambil keputusan.
Dalam manajemen, pengambilan keputusan (decision making) memegang peranan yang sangat penting karena keputusan yang diambil oleh manajer merupakan hasil pemikiran akhir yang harus dilaksanakan oleh bawahannya atau mereka yang bersangkutan dengan organisasi yang ia pimpin. Pengambilan keputusan adalah suatu proses pemikiran dalam rangka pemecahan suatu masalah untuk memperoleh hasil akhir untuk dilaksanakan.[1]
            Tiga tahap pengambilan keputusan dalam hubungannya dengan SIM, yaitu :[2]
Tahap proses pengambilan keputusan
Hubungan dengan SIM
Pemahaman
Proses penyelidikan mengandung pemeriksaan data. System informasi harus meneliti semua data dan mengajukan permintaan untuk diuji mengenai situasi yang jelas. SIM harus menyediakan saluran komunikasi sehingga masalah tersebut dapat ditangani.
 Perancangan
SIM harus mengandung model keputusan untuk mengolah data dan memprakasai pemecahan alternative.
Pemilihan
SIM mendorong pengambilan keputusan dari hasil perancangan yang disajikan.
            Suatu system pengambilan keputusan, artinya model system yang digunakan untuk mengambil keputusan, dapat bersifat tertutup atau terbuka. System pengambilan keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisahkan dari masukan yang tidak diketahui dari lingkungannya. Paham pengambilan keputusan yang tertutup jelas menganggap bahwa orang yang rasional secara logis menguji semua alternative, membuat urutan berdasarkan hasil yang lebih disukai, dan memilih alternative yang mendatangkan hasil yang terbaik. System pengambilan keputusan yang terbuka memandang keputusan sebagai terjadi dalam suatu lingungan yang kompleks. Pengambilan keputusan dianggap tidak harus logis dan sepenuhnya rasional, tetapi lebih banyak menunjukkan rasionalitas hanya dalam batas yang ditentukan oleh latar belakang, penglihatan alternative, kemampuan untuk menangani model keputusan, dan sebagainya.
            Pada hakekatnya kegiatan pembuatan pengambilan keputusan dilatarbelakangi oleh adanya suatu masalah atau problem dalam usaha mencapai suatu tujuan tertentu. Pembuatan keputusan ini bertujuan mengatasi atau memecahkan masalah yang bersangkutan sehingga usaha pencapaian tujuan yang dimaksudkan dapat dilaksanakan secara baik dan efektif.
            Pemanfaatan computer sekarang ini sudah menjadi kebutuhan, bahkan SIM tidak bisa lagi dipisahkan dengan computer, bila bicara tentang SIM maka pasangannya adalah computer. Posisi computer dalam SIM bagaikan dua sisi mata uang yang dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan. Namun demikian, tetap saja bahwa SIM bukanlah computer atau sebaliknya.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, nyata bahwa SIM berbasis komputer dapat meningkatkan nilai dan kualitas informasi. Artinya, apabila pihak manajemen dalam organisasi atau perusahaan dapat memanfaatkan komputer dalam SIM-nya, maka sang manajer atau pimpinan organisasi/pengambil keputusan (decision maker) dapat memperoleh/mendapatkan informasi (sebagai bahan dalam pengambilan keputusan) yang bermutu, bernilai dan berkualitas, yaitu informasi yang relevan bagi perusahaan/organisasi, yang akurat dan tentu saja informasi yang tepat waktu atau tidak basi.[3]
Dukungan system informasi manajemen terhadap pengambilan keputusan dikenal dengan system pendukung keputusan atau decision support system (DSS). Definisi DSS dapat diartikan sebagai rangkuman system computer yang digunakan untuk membuat manajer membuat keputusan. Keuntungan dalam menggunakan DSS, yaitu :
ü  Dapat menyelesaikan problem yang kompleks.
ü  Lebih cepat dan dengan hasil yang lebih baik disbanding dengan pengambilan keputusan yang intuisi (mengandalkan perasaan).
ü  Menghasilkan acuan data untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi bagi manajer.
ü  Meningkatkan produktivitas dan control dari manajer.
Tiga langkah yang dapat dilakukan dalam membuat DSS :
ü  Mendefinisikan problem.
ü  Membuat model dengan DSS.
ü  Menggunakan model tersebut untuk mendapatkan jawabannya.

Dukungan DSS terhadap keputusan bersifat taktis dan teknis.
Keputusan taktis adalah para manajer unit bisnis yang mengembangkan perencana-an jangka pendek dan jangka menengah, jadwal-jadwal, dan anggaran; penentuan kebijakan, prosedur, dan tujuan-tujuan bisnis bagi sub unitnya masing-masing.[4]
Bersifat taktis
ü  Kemampuan dan banyaknya model.
ü  Kemampuan menganalisa model.
ü  Kemampuan interogasi dan interaksi dengan model.
ü  Kemampuan statistic.
ü  Kemampuan grafik.
ü  Kemampuan membuat laporan.
Keputusan teknis adalah suatu proses yang dapat menjamin bahwa tugas-tugas spesifik dapat dilaksanakan dalam cara efektif dan efisien. Tingkat ini lebih ditekankan pada fungsi pengawasan dan sedikit sekali fungsi perencanaan. Pada tingkat ini pengambilan keputusan terprogram dapat dilaksanakan. Contoh jenis pengambilan keputusan ini adalah penerimaan atau penolakan kredit, pengendalian proses, penentuan waktu, penerimaan, pengiriman, pengawasan inventaris dan penempatan karyawan.
Bersifat teknis
ü  System dasar dan system operasi.
ü  Perangkat keras.
ü  Manajemen data.
ü  System komunikasi.
ü  Bahasa computer yang digunakan.
ü  Harta dan biaya.
ü  Kemudahan pemakaian serta support.






                                                                          


[1] Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen (Andi, Yogyakarta, 2005), 129
[2] Ibid, 131
[3] http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache%3A3lItZ0kv9-sJ%3Ahelmihendriansyah.blogspot.com%2F2010%2F10%2Fperanan-sistem-informasi-dalam.html+sistem+informasi+terhadap+keputusan&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar